Oh Ternyata Aku Punya Banyak Cerita

by - 07.31

Hai Guys

What's Up?

Wowww tidak terasa hari ini adalah hari terakhir tantangan 30 Hari Menulis bersama KUBBU. Rasanya ah mantap!

Di hari terakhir temanya bercerita tentang apa yang kamu rasakan selama menulis cerita selama 30 Hari.

Dari awal aku tahu program ini aku langsung berpikir " Ah seru nih, biar blog enggak sepi-sepi amat!" Selain itu aku juga bakal lebih rajin blogwalking buat menambah wawasan. Jadi aku mendaftar dengan percaya diri. Apalagi syaratnya mengatakan boleh menulis sebanyak 250 kata. Aku si cerewet merasa ini bukanlah hal yang berat.

Hari pertama, kedua, ketiga dan seterusnya berlalu. Makin lama makin terasa tantangannya. Harus menceritakan banyak hal sesuai tema yang diberikan tiap harinya. Kadang kalau lagi dapat tema yang aku sukai, aku bisa langsung bikin artikel. Tapi kalau sudah ketemu tema yang bikin mumet maka pending postingan adalah jalan ninjaku. Cuma ya itu jadi beban pikiran. Terus yang awalnya masih rajin blogwalking eh lama-lama malah ambyar. Tapi aku akan tetap berusaha membacanya bahkan setelah program ini berakhir. Semoga bisa.

Di sisi lain, tema yang membuatku berpikir berat, ternyata justru bisa memaksa otakku menggali lebih dalam cerita lama yang hampir terlupakan atau terlalu lama mengendap di alam bawah sadarku. Aku bersyukur melalui ini aku bisa menuliskan banyak kenangan yang hampir sirna.

Selain sebagai pengingat, tulisan ini menjadi alat healing bagiku. Karena jujur kadang tidak mudah untuk memanggil kembali ingatan yang ingin aku lupakan. Bahkan tanpa sadar aku menangis sambil mengetiknya.

Hal positif lainnya adalah aku jadi menyadari hal-hal penting yang justru aku abaikan. Ternyata aku punya banyak cerita yang ingin aku kenang. Oleh karena itu aku bersyukur melalui tantangan ini, aku akhirnya bisa merangkumnya dalam sebuah cerita.

Meski begitu akupun menyadari masih banyak kekuranganku dalam tata cara menulis. Cara menulisku masih belum berkembang. Apalagi kalau membaca tulisan teman-teman sepenanggungan, wah tulisanku bagaikan tulisan anak kemarin sore. Terlihat sekali lambannya diriku ditambah kemalasan yang hakiki. Cuma ya aku masih bersyukur paling tidak aku masih mampu menyelesaikan tantangan ini sampai garis akhir. Karena yang penting bukan bagaimana kamu memulainya, tapi bagaimana kamu mengakhirinya. Ngeles.

Aku berterimakasih kepada tim KUBBU yang berinisiatif membuat program ini, khususnya Kohmin Deny Oey yang senantiasa rajin mengingatan para peserta untuk mengirimkan link artikel. Semoga sehat selalu ya koh, biar bisa koreksi tugas kami semua. Hihihi.

Harapannya semoga program 30 Hari Menulis Cerita ini bisa menjadi program rutin dari KUBBU. Semoga lebih banyak lagi peserta yang terlibat. Jadi kohmin makin pusing memeriksanya. Hehehe.

Okay sampai sini dulu ya pertemuan kita. Ya pasti aku merasa sangat bahagia dan bersyukur bisa menjadi bagian dari tantangan ini. Sampai jumpa di tantangan 30 Hari Menulis Cerita bersama KUBBU pada Oktober 2021.


Adios,

-MRS-


You May Also Like

1 komentar

  1. Congrats ito 🤗
    Kau berhasil menyelesaikan apa yang kau mulai. Selalu suka dengan cerita-ceritamu yang seru, ceria dan fun. Pertahankan biar itu bisa jadi ciri khas dan self branding di blog.😉

    BalasHapus