Surat Untuk Kamu

by - 04.29

Hai Semua,

Apa Kabar?

Hari ke-27 tantangan 30 Hari Menulis Cerita Bersama KUBBU. Kali ini temanya adalah " Surat Untuk Seseorang". Ingat surat ingat jama dulu. Masa kecilku dimana surat masih menjadi salah satu sarana komunikasi terpenting. Apalagi ketika terpisah jarak jauh. Berbeda dengan saat ini dimana segala jarak serasa ada digenggaman tangan.

Selain karena jarak, surat juga biasanya dibuat untuk seseorang yang disayangi, atau ada hal penting lainnya. Bahkan surat dipakai untuk mengungkapkan isi hati seseorang kepada dambaan hatinya. Istilahnya sekarang 'nembak'. 

Kalau aku sendiri, belum pernah menulis surat untuk seseorang. Ya mentok di surat ijin sakit lah. Hahaha. Tapi aku pernah membaca surat kakakku yang dikirim dari seseorang yang menyukainya. Waktu itu aku masih SD. Aku cuma senyam-senyum bacanya, meski enggak paham.

Kembali ke masa kini, rasanya orang sudah sangat jarang menulis surat.  Kemajuan teknologi sudah menggilas sesuatu yang estetik ini. Iyalahh sekarang kalau sekadar chat WA bisa dihapus. Kalau surat kan bisa disimpan. Cuma malas juga menulis dan mengirimnya.

Oleh karena itu di kesempatan kali ini, aku akan menulis surat untuk seseorang. Seseorang yang aku sukai. Bilang saja ini cara aku nembak dia. Karena sepertinya aku tidak akan sanggup mengatakannya secara langsung.


Dear Cancer,

Apa kabar?

Aku harap kamu baik-baik saja. Enggak terasa ya sudah hampir 2 tahun sejak pertemuan pertama kita. Aku yang awalnya biasa saja melihatmu, perlahan jadi salah tingkah setelah bersama beberapa hari karena trip kita bersama.

Aku juga enggak tahu kenapa, tapi aku rasa kamu mendekati sosok yang aku impikan. Lembut tapi kocak. Cuek tapi perhatian.  Hal yang paling aku suka karena kamu enak diajak ngobrol, seakan kamu tahu semua hal tentang dunia ini.

Meski aku tahu mungkin sikap ini memang kamu lakukan kepada semua orang. Akunya saja jadi gede rasa. Tapi aku pikir ini bukan masalah karena setelah kita kembali ke tempat masing-masing rasa ini juga akan lenyap dengan sendirinya.

Aku salah. Rasa sukaku semakin besar ketika tahu dari sosmedmu dimana kamu menyempatkan diri mengajar anak-anak gelandangan sebagai rutinitasmu tiap dua minggu sekali. Makin bertambah kekagumanku padamu. Mungkinkah kamu jodohku?

Selain itu aku pun selalu mengikuti keseharianmu melalui storymu. Awalnya aku memberanikan diri untuk merespons storymu. Bentuk upayaku mendekatimu. Seperti biasa kamu selalu baik. Mungkin kamu enggak tahu, perlu waktu lama disertai hati gugup tiap kali mau membalas responsmu. Aku takut kamu ilfeel.

Hatiku berbunga-bunga tiap tahu kamu melihat storyku. Rasanya aku tidak peduli tak ada yang melihat storyku asalkan kamu melihatnya. Lagi-lagi ini caraku untuk menarik perhatianmu. Siapa tahu ada percakapan tercipta karenanya.

Awal-awal kita masih saling menyapa. Cuma aku rasa, sepertinya aku yang lebih rajin melihat storymu. Kamu enggak tahu kan dongkolnya aku tiap kamu absen melihat storyku. Jadi kadang aku sengaja menahan diri untuk tidak membuka storymu. Padahal aku penasaran setengah mati. 

Akupun mendoakanmu di malam-malamku. Kadang membayangkan kamu jadi milikku. Tapi di sisi lain aku berusaha bersikap realistis. Harusnya kalau kamu suka ada inisiatif juga dari kamu. Karena menurutku hubungan harus dimulai dari dua arah. Aku mencoba berpikir logis.

Akhirnya aku memutuskan mau mulai melupakanmu. Karena sepertinya rasa ini hanya berkembang di hatiku. Sampai beberapa saat lalu dari storymu tersirat kau sudah memiliki tambatan hati. Meski ini baru makna tersirat tanpa bukti foto kau dengannya. Namun tetap saja aku patah hati.

Sampai sekarang aku belum tahu kepastiannya. Namun aku masih tetap berharap kalau kamu itu jodohku. Meski kamu bukan aries maupun aquarius.

Jadi sebenarnya kamu sudah ada yang punya belum?


-Arian yang galau-

You May Also Like

2 komentar

  1. Ntra kalo jadian jangan2 manggilnya pake zodiak. Wkwwkwk

    BalasHapus
  2. Inget film To All The Boys I've Loved Before' semoga ada yg bantuin kirim ke si zodiak tersebut. Cuma rasanya sulit ga tau juga mau di kirim kemana? Wkwkwk. Semoga berjodoh ya

    BalasHapus