안녕 친구들...
How's your life?
Memasuki hari ketiga di Korea. Destinasi pertama yang akan kami datangi adalah Elysian Gangchon Resort, yups kami akan bermain ski. What?? Main ski? Maen ice skating aja aku jatuh terus. HAHAHA.
Sebelum menuju Elysian Gangchon Resort, kami terlebih dahulu menuju toko penyewaan baju. Kami memilih atasan dan bawahan. Juga menyewa helm dan kacamata ski. Bagi yang belum bawa sarung tangan juga disarankan untuk beli sarung tangan. Orang-orang di tempat penyewaan ini sangat ramah. Siap membantu memilihkan pakaian yang matching dan membantu memasangkan peralatan yang saya dan rombongan masih belum paham.
Selesai berpakaian lengkap kami pun bergegas menuju tempat ski. Setibanya di tempat ski, kami diminta untuk mengukur kami terlebih dahulu, setelah itu kita akan dikasih sepatu dan alat skinya.
Didampingi Daemi Onnie, kami pun memasang peralatan ski. Untuk saya sendiri agak ribet sih. Hahahaa. Entah kenapa, tapi kaki saya cukup kesakitan, kurang nyaman tp ga tahu kenapa. Hemmm, ya sudah saya tahan-tahan in aja. Udh biasa menderita ini... Lohh...
Selesai memakai sepatu, kami menuju tempat ski. Kalau aku pribadi sih kesusahan jalan. Hadeuhh padahal belum pake alat skinya loh...🙈 Sebelum mulai kami dibriefing sejenak tentang cara pemakaian alat ski dan cara jatuh yang benar. Hal ini penting untuk menghindari cedera berat. Dan aku dengerin baik-baik dong, karena udah tahu bakalan sering jatuh cinta ama esnya aka jatuh.😊
Permainan pun dimulai, baru berdiri aja aku udah kesulitan. Hahahaa. Parah sihh.. yang lain itu pada bisa cuma aku doang yang kesulitan. Ya Tuhan koordinasi badan aku ga bagus banget. Sementara yang lain udh asik main, aku untuk jalan aja susah.. Hahahaa.
Ga mau kalah dari temen-temen, aku coba dong. Berselancar dari atas ke bawah, hatinaku dag dig dig kayak ngeliat abang dan selalu diakhiri dengan jatuh. Entahlah sudah berapa kali tubuh ini menghantam bumi. Aku bersyukur dibalik keseimbangan badan yang jelek ternyata aku memiliki badan yang sakti. Atau mungkin aku udah pasrah aja ya pas badanku jatuh terus.😭
Sebenernya aku takut main ski.. Ngebayangin bakalan kebantingnya itu. Cuma pikiran aku berkata "ayo mumpung masih bisa, lain kali kamu udah lebih tua nanti malah ga bisa sama sekali" pikiran ini lah yang membawa badan aku hancur berkali-kali jatuh. Oh iya paling parah sampe nabrak orang. Hahahaa. Kasihan banget cowo yg aku tabrak, aku udah berkali-kali minta maaf even dia ga marah sama sekali. Xixixxi 😅
Destinasi selanjutnya yang kami datangi adalah Soyanggang Skywalk. Tempat ini terkenal karena keunikannya, yaitu adanya jembatan sepanjang 200 meter yang terbuat dari kaca. Wooww.
Begitu sampe di lokasi, kami pun menuju loket tiket. Sesudah membeli tiket, kami diwajibkan memakai sepatu lapis yang disediakan di muka pintu masuk. Sepatu ini berfungsi menghindari gesekan yang mungkin terjadi yang bisa menyebabkan kerusakan pada kaca. Untuk yang pake high heels disarankan lepas sepatu.
Berjalan diatas kaca yang tembus langsung ke danau Uiamho yang ada dibawahnya cukup membuat saya deg deg an kayak ketemu gebetan. Berjalan pelan adalah pilihan tepat, terlebih kaca cukup licin karena cuaca dingin. Namun berjalan gemulai di tengah cuaca yang brrr brrr cukup jadi peer jga sih. Tangan saya aja langsung menggigil, ya waktu itu memang cuaca sangat dingin ditambah angin yang bertiup.
Sambil merasakan sensasi berjalan di atas air ehh kaca.. Saya pun memandangi cahaya remang sang mentari yang akan kembali pulang sedikit menguatkan masih ada hangat yang menyapa.
Dipinggiran jembatan soyanggang juga terdapat bangku-bangku yang tersusun rapi. Ada juga kios yang menjual makanan. Mungkin kalo tidak sedang dingin, duduk santai sembari merasakan tiupan angin sepoi-sepoi adalah kegiatan yang bisa dilakukan disini.
Happy Reading Segerakan Travelling.
With Love,
MRS
Destinasi selanjutnya yang kami datangi adalah Soyanggang Skywalk. Tempat ini terkenal karena keunikannya, yaitu adanya jembatan sepanjang 200 meter yang terbuat dari kaca. Wooww.
Begitu sampe di lokasi, kami pun menuju loket tiket. Sesudah membeli tiket, kami diwajibkan memakai sepatu lapis yang disediakan di muka pintu masuk. Sepatu ini berfungsi menghindari gesekan yang mungkin terjadi yang bisa menyebabkan kerusakan pada kaca. Untuk yang pake high heels disarankan lepas sepatu.
Berjalan diatas kaca yang tembus langsung ke danau Uiamho yang ada dibawahnya cukup membuat saya deg deg an kayak ketemu gebetan. Berjalan pelan adalah pilihan tepat, terlebih kaca cukup licin karena cuaca dingin. Namun berjalan gemulai di tengah cuaca yang brrr brrr cukup jadi peer jga sih. Tangan saya aja langsung menggigil, ya waktu itu memang cuaca sangat dingin ditambah angin yang bertiup.
Sambil merasakan sensasi berjalan di atas air ehh kaca.. Saya pun memandangi cahaya remang sang mentari yang akan kembali pulang sedikit menguatkan masih ada hangat yang menyapa.
Dipinggiran jembatan soyanggang juga terdapat bangku-bangku yang tersusun rapi. Ada juga kios yang menjual makanan. Mungkin kalo tidak sedang dingin, duduk santai sembari merasakan tiupan angin sepoi-sepoi adalah kegiatan yang bisa dilakukan disini.
Happy Reading Segerakan Travelling.
With Love,
MRS
