Goa Gong Kebanggaan Warga Pacitan!

by - 17.04

Hai Guys, 
What's Up! 



Dinobatkan sebagai kota 1001 Goa, rasanya memang layak diberikan kepada kota Pacitan. Memiliki banyak goa indah, Pacitan selalu jadi incaran ketika libur panjang tiba. Begitupun saya, sudah mengincar goa indah ini sejak lama, akhirnya kesampaian melihat secara langsung. Apalagi kalau bukan goa Gong.


Goa gong berada di Dusun Pule, desa Bomo, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Akses menuju lokasi sudah sangat mudah. Andaikan nyasarpun, tinggal bertanya saja pada warga sekitar, maka pasti akan diberitahu secara rinci. Karena objek wisata ini adalah wisata kebanggaan warga Pacitan.


Bersama rombongan yang menaiki minibus, kami harus berjalan dari tempat parkir menuju pintu masuk Goa. Jaraknya cukup jauh, lumayan seperti olahraga ringan. Setelah membayar tiket sebesar 10 ribu rupiah per orang, maka kamipun menyusuri jembatan di tengah hutan jati yang tak terlalu luas. Tak lama kamipun tiba di mulut goa Gong.


Rombongan pun diminta menunggu di luar sejenak, karena masih ada banyak orang di dalam. Saya sempat berpikir setelah melihat pintu masuk goa yang kecil, mungkin karena goa Gong ini kecil, maka tidak bisa menampung banyak orang. Tapi ternyata dugaan saya salah.


Setelah diijinkan masuk barulah saya tahu, ternyata goa Gong sangat luas sekali. Tidak boleh banyak orang di dalam karena jumlah Oksigen yang terbatas di dalam. Maka setelah mengelilingi goa Gong, pasti pengunjung akan berkeringat. Pantas saja ada penjual kipas angin kertas di pintu masuk.


Sebenarnya disediakan kipas angin di beberapa titik oleh pihak pengelola, namun karena luasnya goa dan banyaknya pengunjung, maka tetap akan terasa pengap di dalam.

Namun hal tersebut tidak mengurangi kekaguman saya akan keindahan goa Gong. Terlebih  dengan pantulan kerap kerlip cahaya lampu, maka akan membentuk ilusi warna staglaktit dan staglagmit menjadi warna merah, hijau, kuning atau ungu tergantung warna lampu yang sedang menyorotnya. Ah indah sekali.


Goa Gong katanya ditemukannya oleh dua warga yang sedang mencari sumber mata air dan akhirnya tersebar ke seantero desa sekitar. Nama goa Gong sendiri diambil dari bunyi bebatuan di dalam goa yang terdengar seperti bunyi gong apabila dipukul.




Menyusuri  goa Gong, membuat saya heran dan kagum akan ciptaan Tuhan. Terlebih hal ini disajikan di dalam sebuah goa, ah sungguh indah sekali.

Artikel ini juga telah dipublish dengan perubahan oleh detiktravel


Happy Reading Segerakan Traveling!


With Love, 

MRS

Tonton juga videonya ya... 


You May Also Like

0 komentar