• Home
  • About
  • Contact
    • Category
    • Category
    • Category
  • Shop
  • Advertise

Mengenai Saya

Foto saya
mrs.kingdom17
Hiiii... how's your life?
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.
facebook twitter instagram pinterest bloglovin Email

Mengenai Saya

Foto saya
mrs.kingdom17
Hiiii... how's your life?
Lihat profil lengkapku
Hai Guys
What's Up!



Ngomongin Raja Ampat memang gak ada habisnya. Selain Spot Pianemo dan Wayag yang udah lebih dulu terkenal, ternyata ada destinasi yang gak kalah menarik loh. Namanya pulau Misool. Iyaa Misool! Tempat yang hits akan danau love alaminya. Oke dehh langsung kita lihat yuk destinasi apa aja yang bisa kita liat di Misool.

1. GOA KERAMAT

Destinasi pertama yang bisa kita kunjungi adalah goa Keramat. Iya goa ini dianggap Keramat karena menjadi tempat peristirahatan terakhir orang yang dianggap menyebarkan agama Islam pertama kali di pulau Misool. Jadi jangan kaget ya kalau di muka goa ini dekat perahu bersandar kita akan melihat makam yang di pagar sekelilingnya.

Meski begitu goa ini tetap indah untuk dinikmati. Goa yang dipenuhi air ini sangat tenang dan damai. Jadi pasti bikin kalian betah lama-lama di sini. Oiya, katanya di bagian atas goa ini tertulis lafaz Allah. Berhubung saya Kristen saya kurang paham sih, tapi temen saya banyak yang ngerti. So selain tempat wisata sepertinya tempat ini bisa jadi tempat ziarah juga.

2. Spot Telapak Tangan

Gak jauh dari goa keramat ada satu spot yang unik karena digadang-gadang jadi bukti adanya manusia pra sejarah yang dibuktikan dengan adanya jejak telapak tangan di tebing bebatuan. Selain bentuk tangan terdapat bentuk lain seperti hewan dan simbol lainnya. Spot ini hanya dapat dilihat dari atas kapal karena memang tidak ada dasar untuk berpijak.

3. Puncak Harfat

Puncak Harfat diambil dari nama pasangan suami istri yang katanya orang yang pertama kali menemukan Spot ini. Harfat singkatan dari nama Harun Fatimah. Untuk menuju puncak kita harus trekking sekitar 30 menit ke atas. Tenang sudah ada jalur yang memudahkan kita untuk mendaki. Bahkan sesekali kita bisa berfoto untuk mengabadikan viewnya yang luar biasa indah.

Jangan lupa bawa air minum yang cukup karena tidak ada warung di puncak. Di puncak ada 3 spot dengan view berbeda tetapi semuanya indah. Saking indahnya bikin ogah pulang. Hehehee.

4. Balbulol

Balbulol adalah spot tengah laut yang dikelilingi bebatuan tebing karst yang beraneka ragam. Ditemani airnya yang hijau kristal bikin kalian bakalan punya banyak stok foto ketjeh.

5. DANAU UBUR-UBUR LENKAMANA

Ini adalah salah satu spot favorit saya. Jadi untuk tiba di danau ini kita harus trekking terjal sekitar 15 menit. Sensasi anak gunung berasa di sini. Habis deg-deg an dan berkeringat gegara jalurnya yang aduhai, mandi ditemani ribuan ubur-ubur sangatlah menyenangkan. Terbayar sudah rasa lelah ketika trekking.

6. DAFALEN KECIL (LOVE KECIL)

Ada dua view love alami di Misool. Pertama adalah Dafalen kecil atau bisa disebut dengan love kecil. Soalnya bentuk love alaminya memang berbentuk lebih kecil.

Lagi-lagi trekking untuk menuju tempat ini juga sangat aduhai, jalur seadanya dan bersebelahan langsung dengan tebing bikin kita harus hati-hati banget.

7. DANAU KARAWAPOP

Ini adalah spot yang paling mencengangkan, bagaimana tidak. Setelah mendaki ratusan anak tangga kita akan di kasih view yang luar biasa indah. Seriously you must see itu by yourself.

8. GOA PUTRI TERMENUNG

G

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Hai Guys,
What's Up!

Kalau di postingan sebelumnya aku bahas tentang danau hati besar Karawapop, maka kali ini aku akan bahas danau cinta versi mininya, yaitu danau love kecil atau biasa di sebut Dafalen.


Berbeda dengan danau Karawapop yang bisa di daki melalui tangga, untuk menuju puncak demi melihat danau hati kecil ini maka trek yang akan didaki lebih berat. Memang ada tangga kayu tersedia, tapi jarak antar tangganya itu jauh banget kayaknya dibuat standar panjangnya kaki bule. Apadaya kaki saya yang pendek ini. Jadi tinggi satu anak buah tangga itu hampir setengah tinggi badan saya, nah loh kebayang dong perjuangannya.


Selain itu di beberapa titik, tangga kayunya udah mulai rusak bahkan hampir tak bersisa. Beneran dehh harus hati-hati banget pas daki bukit ini.

Diperlukan sekitar 20 menit untuk sampai puncak, memang gak terlalu tinggi, tapi rutenya yang terjal dan miring banget yang bikin agak merinding.

Sesampainya di puncak, langit yang dari tadi mendungpun mulai mengeluarkan rintiknya. Ya ampun, baru juga sampai puncak. Langsung deh saya dan teman giliran untuk berfoto ala kadarnya. Yang penting ada bukti udah pernah ke puncak ini. Hehehehe

Selain permukaan air yang menunjukkan view berbentuk hati, di sisi lain kita bisa melihat indahnya gugusan bukit dengan air hijau toscanya. Sayang langit sudah sangat mendung. Jadi gak keliatan jelas keindahannya.



Guyuran hujan semakin deras, gak ada tempat berteduh untuk berfotopun udah gak memungkinkan. Ada teman-teman saya yang langsung turun, sedangkan saya memilih untuk berteduh. Ehh ternyata hujan gak kunjung reda. Mau gak mau turun deh.

Waktu turun jadi lebih susah, karena kami harus ekstra hati-hati. Duhhh pokoknya udah berasa kayak anak gunung terjebak hujan deh. Biar aman kami memilih pelan yang penting selamat. Lagian udah basah ini.

Akhirnya kami tiba di dermaga kembali. Ada teman-teman yang masih berfoto juga. Kayaknya sih karena kurang puas foto di atas. Hehehe.

Demikianpun dengan saya. Bayangin aja, kami mendaki sekitar 20 menit, ehh di puncak gak sampai 5 menit. Hemmm semoga ada rejeki lebih biar bisa balik lagi ke sini. Amin.

Happy Reading Segerakan Traveling!

With Love,

MRS



Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Hai Guys, 
What's Up! 




Nyanyi bareng dulu yokk...

Begitu banyaknya pulau yang indah,
Inilah Papuaku uuu
Permata hijau laut dan seninya
Begitu menyenangkan jiwa

Banyak pujian dan kekaguman
Budaya dan alammu uu
Kamu dan aku sama-sama cinta
Cinta padamu Papuaku

Tiada yang lebih membanggakan jiwa
Hanyalah Papuaku uu
Senyuman tulis dan penuh cinta
Sungguh menyentuh sanubari

Harumkan... Indonesia
Dari... Sini
Satu kan... Tujuan...
Dalam.... Cinta

Cobalah menjaga kan sudah semestinya dijaga
Papuaku tercinta biarkan alamnya terus indah.

Lirik di atas adalah sebagian lirik dari lagu " Papua dalam Cinta" yang dinyanyikan oleh Pay ft Soa-soa. Asli dehh liriknya beneran menggambarkan keadaan Papua yang bagusnya... WAHGELASEHH.. which is gue sebenernya bingung harus ngungkapinnya pake kalimat apa.

Jadi aku mau ngasih tahu tentang satu wisata yang menurut aku indah banget. Karya Tuhan yang luar biasa yang di titipkan di Tanah pace mace ini. Saking cantiknya bikin speechless..

Jadi namanya adalah Danau Karawapop, atau biasa dikenal sebagai danau cinta. Danau ini berada di kawasan geosite Karawapop. Danau yang jika dilihat dari ketinggian berbentuk seperti hati ini adalah danau alami. Berbentuk seperti hati karena warna air yang berbeda yang membentuk hati. Ajaib banget kan!


Sesuai namanya, kawasan Raja Ampat itu terbagi menjadi empat bagian pulau besar. Yaitu dengan Misool, Salawati, Batanta, dan Waigeo. Nah di Misool lah kita bisa melihat danau cantik ini.

Katanya, danau ini dulunya ditemukan oleh wisatawan asing yang sedang menjelajahi pulau-pulau kecil di Misool. Iya sih kalau bule biasanya liburan sampai berbulan-bulan lah kita bisa liburan seminggu aja udah syukur banget.


Danau Karawapop ini masih dikelola perorangan ya, belum dikelola pemerintah setempat. Jadi untuk bisa melihat danau ini, kita harus ijin dulu dengan ama pemiliknya yang ada di kampung Yellu. Nanti bakalan dikasih kunci untuk bisa masuk ke dalam kawasan ini.



Harganya sendiri 70 ribu untuk wisatawan lokal dan 75 ribu untuk wisatawan asing. Serius ini kenapa perbandingannya murah banget ya, harusnya untuk wisatawan asing bisalah dua kali lipat. Kita keluar negeri aja susah. Hehehe.



Di bagian pintu masuk sudah tersedia dermaga, gazebo dan loket masuk. Sesudah membayar kita baru bisa masuk. Selanjutnya kita harus menaiki tangga yang sudah dibangun selama sekitar 30 menit. Tenang, 30 menit engap campur happy kog, soalnya udaranya segar dan di beberapa anak tangga udah ada spot untuk istirahat. Jadi gak perlu kuatir.



Sesampainya di atas, ada dua spot yang tersedia. Spot pertama sudah dibangun ruangan dari kayu yang memudahkan untuk mengabadikan bentuk hati danau Karawapop. Untuk yang mau lebih natural, maka bisa berfoto di atas bebatuan karang, tapi ya itu kudu hati-hati banget karena langsung berhadapan dengan jurang.



Selain bisa melihat view danau berbentuk hati dari atas kita bisa juga lihat dermaga tempat pemberhentian kita, nanti langsung takjub, wahh ternyata aku naik setinggi itu ya. Hehehee.



Oiya, jangan lupa pake sunblock dan bawa air minum ya karena belum ada warung di atas. Terus harus mau antre untuk berfoto. Selain itu cukup sadar untuk gak ambil foto terlalu lama karena banyak yang antre sedangkan tempat untuk berdiri juga terbatas, jadi biasakan peka dengan keadaan sekitar ya guys. Satu lagi, jangan buang sampah sembarangan dan selalu jaga fasilitas yang ada ya guys. Jadi keberadaan danau ini selalu terjaga.


My random opinion

Setelah liat danau ini awalnya aku berpikir, kalau Tuhan tepat banget ngedesain danau ini di tanah Papua, jadi tanah Papua punya daya tarik wisata yang membuat para pengunjung datang. Tapi setelah aku pikir-pikir lagi, kayaknya bukan karena itu dehh, tapi lebih kepada karena Tuhan tahu, keberadaan danau cinta ini menunjukkan identitas warga Papua yang penuh akan cinta kasih dan pasti akan menjaga danau ini dengan sepenuh hati. Duhhh bisa dibilang danau Karawapop menjadi simbol cinta Tuhan kepada tanah Papua.

God Bless Papua! 

Happy reading Segerakan Traveling!

With Love, 

MRS 
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Hai Guys, 
What's Up! 



Raja Ampat selalu  memukau dengan keindahan alamnya. Tidak melulu tentang Wayag atau Pianemo, menjadi puncak tertinggi di bagian selatan Raja Ampat, tepatnya di desa Misool, puncak Harfat siap menyambut pengunjung dengan keindahannya.



Untuk tiba di puncak Harfat, kita harus naik pesawat ke Bandara  Domine Eduard Osok, yang berada di Sorong, Papua Barat. Selanjutnya naik kapal di pelabuhan Sorong, menuju pelabuhan Yellu selama kurang lebih 5 jam tergantung cuaca. Dari sinilah bisa menyewa kapal warga setempat untuk diantar menuju puncak Harfat.



Nama Harfat Jaya merupakan singkatan dari dua nama toko masyarakat penemu lokasi tersebut, yaitu bapak Harun dan ibu Fatma. Tak disangka, sejak penemuannya pada tahun 2012, saat ini puncak Harfat menjadi salah satu tujuan utama wisata Misool.



Puncak Harfat, atau yang oleh warga lokal lebih dikenal sebagai dapunlol menawarkan lanskap alam yang sangat memukau. Membutuhkan perjuangan untuk bisa sampai di sini.  harus melakukan trekking sekitar 30 menit, tapi tenang, sepanjang perjalanan kita juga bisa menikmati biru dan hijau air laut dari ketinggian.


Jalur trekking pun mudah dilalui karena sudah terdapat tangga kayu. Meski di beberapa titik ada yang rusak, namun masih mudah untuk dilewati. Jadi puncak Harfat ini cocok didatangi, mulai dari anak-anak, hingga dewasa. Karena harus trekking jangan lupa bawa air minum yang cukup, karena di puncak belum ada yang berjualan.

Sesampainya di puncak, kita akan menyaksikan gugusan bukit-bukit indah yang tersusun bak lukisan. Tersedia beberapa spot  untuk mengabadikan foto dan video dari berbagai angle.

Meski begitu, diharapkan untuk berhati-hati ya saat mengambil foto atau video, karena  masih sangat alamiah tebing hanya dibatasi bambu seadanya. Sedangkan puncak ini langsung bersebelahan dengan jurang. Ya selama kita hati-hati pasti akan baik-baik saja.

Tak terasa saya harus kembali turun untuk melanjutkan perjalanan ke destinasi selanjutnya. Ah belum puas rasanya memandangi keindahan yang mengagumkan ini.

Happy Reading Segerakan Traveling! 


With Love,

(MRS)

Tonton juga videonya ya.. 


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Older Posts

Kubbu

Kubbu Network

http://kubbu.net/

https://kubbu.net/wp-content/uploads/2019/06/logo-kubbu-komunitas-blogger-dan-buku-300x225.jpg

Mengenai Saya

Foto saya
mrs.kingdom17
Hiiii... how's your life?
Lihat profil lengkapku

Follow Us

  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • Google+
  • pinterest
  • youtube

Categories

recent posts

Sponsor

Facebook

Blog Archive

  • Agustus 2021 (1)
  • Juni 2021 (1)
  • Maret 2021 (1)
  • Januari 2021 (1)
  • Oktober 2020 (30)
  • Juni 2020 (1)
  • Mei 2020 (1)
  • Maret 2020 (2)
  • Februari 2020 (1)
  • Januari 2020 (3)
  • Desember 2019 (1)
  • November 2019 (4)
  • Oktober 2019 (3)
  • September 2019 (4)
  • Agustus 2019 (3)
  • Juli 2019 (4)
  • Juni 2019 (5)
  • Mei 2019 (4)
  • April 2019 (4)
  • Maret 2019 (5)
  • Februari 2019 (3)
  • Januari 2019 (4)
  • November 2018 (3)
  • Oktober 2018 (2)
  • September 2018 (2)
  • Agustus 2018 (3)
  • Juli 2018 (4)
  • Juni 2018 (3)
  • Mei 2018 (3)
  • April 2018 (6)
  • Maret 2018 (8)
  • Februari 2018 (2)
  • Januari 2018 (4)
  • Desember 2017 (11)
  • November 2017 (6)
  • Oktober 2017 (4)
  • September 2017 (1)
  • Agustus 2017 (8)
  • Juli 2017 (4)
  • Juni 2017 (2)

Created with by ThemeXpose