• Home
  • About
  • Contact
    • Category
    • Category
    • Category
  • Shop
  • Advertise

Mengenai Saya

Foto saya
mrs.kingdom17
Hiiii... how's your life?
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.
facebook twitter instagram pinterest bloglovin Email

Mengenai Saya

Foto saya
mrs.kingdom17
Hiiii... how's your life?
Lihat profil lengkapku
Hai Guys, 
What's Up



Hari kedua di Ternate. Kalau ngikutin rencana malem sebelumnya harusnya kami nyebrang ke Pulau Tidore naik kapal Ferry, apadaya kami mager dan telat bangun, jadi pasti ketinggalan kalo maksa ngejer ke pelabuhan untuk naik kapal ferry.

Akhirnya kami ubah itin, mutusin untuk pergi ke danau Ngade dulu. Setelah beberes kamipun berangkat mengandalkan GPS. Sayangnya kami diarahin ke jalan yang sulit atau bisa disebut nyasar. Ga nyasar juga sih, jadi danau Ngade ini kan luas jadi emank ada beberapa spot. Nah saran kalau mau cari pake GPS search  aja puncak Fitu. Nanti jalannya lebih bagus.


Syukurnya penduduk Ternate ramah-ramah. Jadi ga sungkan untuk nanya-nanya. Karena pasti bakalan dijawab dengen keramahtamahan. Setelah bolak balik nanya akhirnya saya dan ci Ling-ling pun tiba di tujuan.


Jadi danau Ngade ini punya beberapa spot. Kami memilih spot yang lokasinya ga terlalu nanjak, soalnya jalanan masih belum terlalu bagus. Tapi tenang di spot kami juga udah bisa menikmati danau Ngade dengan bahagia kog.

Terdapat beberapa aksesoris pendukung foto di spot yang kami datangi. Ada ayunan, tempat duduk, dan bangunan berbentuk kapal. Dari sini Pulau Maitara dan Pulau Tidore terlihat jelas, meski agak tertutupi awan. Tapi so far so good lah.


Sambil berfoto tak lupa kami memesan kopi untuk menghangatkan tubuh. Minum kopi dengan view indah hal yang harus pengunjung lakukan kalau berada di sini.


Untuk biaya masuk ga dipungut sama sekali, hanya bayar parkir saja. Untuk tiap aksesoris pendukung foto dikenakan biaya sebesar 5000rb rupiah saja.


Tak terasa hari sudah siang, kami pun bergegas untuk menuju pelabuhan bastiong untuk naik ferry yang akan mengantar kami ke pulau Tidore. Sayang seribu sayang, karena jadwalnya yang suka berubah, kamipun ketinggalan kapal. Duhh terus gimana ini??

Tunggu di postingan selanjutnya ya guys. Thanks for reading don't forget leave your comment.

Happy Reading, Segerakan Traveling!

With Love,

MRS


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Hai Guys, 
What's Up! 




Kali ini aku mau cerita tentang perjalanan aku ke Ternate dan Tidore selama 3 Hari 2 Malem. Awalnya pengen solo backpacker, eh pas aku nanya-nanya di grup ada yg berminat mau ikut, namanya Ci Ling-Ling. So finally i went to there with ci Ling-Ling. Yeayy ga sendirian ga keliatan jomblonya 😂

Ehh tunggu-tunggu... Ne sodara sodari udah pada tahu belum Ternate dan Tidore ada dimana? Ternate yang dikenal dengan sebutan kota seribu benteng ini berada di Maluku Utara. Memiliki banyak hasil alam seperti Lada dan cengkeh, membuat kota yang berada di kaki gunung Gamalama ini menjadi  rebutan banyak negara penjajah. Mangkanya ga heran ada banyak peninggalan bersejarah di kota ini.

Untuk itinerary, ga ada yang khusus cuma sebatas liat dan baca blog dari traveler yang udah duluan kesana. Kegnya hampir semua judul artikel yang ada hubungannya dengan kamu ehh Ternate ma Tidore aku baca deh. Makin yakin pas dapat info kalo disana itu aman banget dan aksesnya mudah dijangkau, duhh langsung excited dan ga sabar dehh.

Hari yang dinantipun tiba, berangkat naik kereta dari Stasiun Purwokerto menuju Semarang. Terus naik ojek ke bandara. Flight malam Semarang- Makassar, transit bentar terus ketemu ci Ling-ling dehh di Makassar. Abis itu sampe di Ternate pagi sekitar jam 8 an lah.

Untuk akomodasi, ci Ling-Ling udah reservasi hotel, sedangkan aku udah pesen motor juga. Oiya nanti semua rincian biaya pas eksplor Ternate dan Tidore aku jabarin perhari ya, di bagian akhir aja. Biar enak bacanya sisan.

Welcome to Benteng Tolluko

Sampe bandara udah ada pak Ota, yang nganterin motor. Jadi kami memang rental dari Bandara. Prosesnya juga mudah, tinggal telpon, pesen satu motor, minta jemput di bandara udah jadi. Bayarnya belakangan ga pake depe segala. Ga takut dibawa kabur, mau dibawa kabur keg mana kalo terjebak dalam pulau gitu. Hampir sama amannya dengan Nusa Penida dan Karimunjawa sih. Nah ini alasan aku gebet banget kesini.

BENTENG TOLUKKO : SAKSI BISU KEJAYAAN TERNATE

Setelah sampe hotel dan beberes, siang hari kami pun keluar sekitar jam 10 kyknya. Tujuan pertama adalah Benteng Tolluko. Benteng yang dibangun pada masa kependudukan Portugis ini dibangun untuk menghindari serangan musuh.

Mengandalkan GPS, dari pusat kota cuma perlu sekitar 15 menit sampe 20 menit udah pake nyasar. Hahahaa. Nyasar is life pokoknya.

Nyaman banget sihh liatin benteng Tolukko senyaman ngeliatin abang😂
Kesan pertama begitu memasuki benteng yang tepat berada di pinggir jalanan besar ini adalah. Superr bersih! terawat banget! Nyaman banget sihh ngeliatnya kayak ngeliat kamu. Udah gitu kanan kiri dihiasi dedaunan dan bunga cantik bougenville. Jadi nambah adem liatnya.

Kebayang ga sih kalo pake gaun prewedd disini... xixiixixi

Untuk ukuran, benteng ini ga terlalu besar. Tapi jangan salah, view samping dan belakangnya epik sekali. Duhh jadi ngebayangin preweeding disini bareng abang. 😂

Benteng yang dibangun oleh Ferdinand Serraow pada abad ke - 16 ini ini awalnya bernama Santo Lucas. Ada banyak versi cerita mengapa akhirnya menjadi Tolukko. Tapi yang pasti dibalik semua itu, benteng Tolluko seolah-olah menjadi saksi bisu kejayaan Ternate pada masanya.

Kelar foto-foto kita udahan mau lanjut ke destinasi selanjutnya. Pas balik kita cukup bayar seikhlasnya sih ke penjaga benteng. Nah karena bersih banget kmrn kita kasih 20ribu berdua. Ya itung-itung bantuin biar tempat itu biar bersih terus. Jadi pengunjung juga kan betah lama-lama.


DANAU TOLIRE: Danau Cantik berlatarkan Tragedi! 

Destinasi selanjutnya adalah danau Tolire. Akses kesini juga gampang banget, karena tinggal ikutin jalan lurus sesuai GPS. Ga lama kami pun tiba, sekitar 30 menit lah dari kota. Setelah parkir, kita pun menuju danau Tolire, ga ada tiket masuk sih tinggal masuk aja.

Di sekitar danau ada warung makan yang ada lantai 2 nya gitu berhubung kita tiba pas sama jam makan siang, kami udah keroncongan dong. Sayang ga ada makanan berat, selain mie yang tersedia. Berhubung kami lagi pada ga pengen makan mie, akhirnya kita pesen pisang goroho aja. Yups pisang Goroho adalah pengenan khas daerah sini. Berupa irisan pisang yang digoreng garing dicocol sambal. Lumayan enak rasanya apalagi makannya sambil ngeliatin danau Tolire. Wah adem kayak ngeliatin abang.

Udah paling enak makan dengan view ketjeh begini😱

Sekilas menilik legenda di balik keindahan danau yang ada di kaki gunung Gamalama ini, ada beberapa misteri yang belum terungkap. Percaya ga percaya katanya dahulu terbentuknya danau Tolire berawal dari tindakan asusila Ayah yang menghamili anaknya sendiri (inses). Warga yang mengetahuinya marah besar, apalagi si bapak adalah Kepala Desa yang dijadikan panutan. Akhir mereka mengusir mereka berdua. Di saat itulah terjadi gempa besar, tanah-tanah retak dan menenggelamkan si Ayah dan warga setempat.

Akhirnya ada foto bareng ci Ling-ling


Ayah dan warga setempat itulah yang dipercaya merupakan danau Tolire Besar, warga diceritakan menjelma menjadibbuaya putih yang sewaktu-waktu muncul di permukaan. Sedangkan sang anak gadis yang sempet melarikan diri, berubah menjadi danau dekat pantai yang dikenal dengan nama danau Tolire Kecil.

Duduk di tepian gini aja udah pewe banget, apalagi bareng abang... 

Ya dibalik bener ga nya legenda tersebut warga setempat tetap menjaganya menjadi kisah yang diceritakan turun temurun untuk mengajar generasi selanjutnya agar tidak melakukan perbuatan yang sama.


Selain itu menurut aku pribadi, Danau ini cantik banget sih. Danau hijau yang teduh, sambil sesekali ada gerombolan burung-burung terbang di atasnya semakin lengkap dengan adanya gunung Gamalama yang menaunginya. Sama kayak aku yang makin lengkap kalo sama abang. 

Selanjutnya setelah puas keliling foto kami pun beranjak ke tempat selanjutnya. Ga berada jauh dari Danau Tolire kecil, jadi banyal tempat2 duduk di tepian pantai berpasir hitam. Semakin adem ditemani kelapa muda segar. Aku dan ci Ling-Ling pun duduk santai.

beuhh keren ga sih foto ini.. Hahahaa


PANTAI JIKOMALAMO YANG KEREN

Enaknya backpacker berdua ya gini, waktu bebas dan ga buru-buru bisa explore banyak tempat sampai puas. Selanjutnya kami pergi ke Pantai Jikomalamo.

Pantai ini juga masih searah pulau dengan danau Tolire. Disini ada beberapa spot. Tujuan utama ke sini sebenernya mau foto aja, eh ternyata pantainya cukup rame dipenuhi anak-anak yang lagi snorkeling. Wah cici langsung penasaran pengen snorkeling, kalo aku sih ga ada pikiran mau snorkeling tapi kata cici bagus jadi ikutann deh.

Matching ya warna rok aku ma tulisan Jikomalomo

Ternyata lumayan bagus, udah gitu ga jauh dari garis pantai. Wah pantesan banyak anak yang snorkeling ya. Oiya ga usah kuatir kalo ga bawa alat snorkeling. Disini ada penyewaannya kog, kalo ga salah harga sewa 25rb deh.


Selesai itu kami pun kembali. Berhubung aku ga bawa baju ganti ya udah basah-basahan deh. Hahahaa. Pantainya Jikomalamo sendiri memiliki beberapa Spot. Jadi ada banyak yang bisa dieksplor, karena keterbatasan waktu kita cuma bisa datengin dua spot aja. Lalu kami kembali ke penginapan dengan basah-basahan. Wkwkww


Sesampainya di penginapan, kami beberes diri. Terus berangkat untuk makan malam. Tapi sebelumnya kami mampir sebentar di landmark nya Ternate. Ternyata cukup ramai dengan anak-anak muda setempat.




Ada yang lucu pas kami cari makan, jadi kami nyari-nyari ehh ga ketemu terus padahal udah ngikutin sesuai GPS. Ternyata tempat makannya itu tersembunyi gitu dan ga ada plang namanya alhasil kami bolak balik di jalan yang sama tapi ga ngeh kalo itu tempatnya. Syukur nanya pedagang sekitar dan akhirnya ketemu juga.


Demikian perjalanan aku ma ci Ling-Ling di hari pertama. Di hari kedua, kami berencana pergi ke Tidore naik Ferry pagi, tapi apakah yang terjadi selanjutnya. Tunggu postingan selanjutnya ya guys. Danke

Happy Reading, Segerakan Traveling!

With Love,

MRS






Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar
안녕 진구들🙆
어떻게 지내세요? ♥


Memasuki hari kelima yang juga hari terakhir eksplor Korea Selatan. Ada beberapa tempat yang kami kunjungi, nah aku tulis garis besarnya aja ya. 

Pagi selesai sarapan bis wisata yang kami pakai membawa kami ke daerah pegunungan. Bukan gunung kog yang akan kami daki. Kami akan pergi ke tempat yang fenomenal dan hits banget di Korea, khususnya bagi para pasangan. Yupss apalagi kalau bukan.....

NAMSAN TOWER

Setibanya di tempat parkir, saya dan rombongan mulai mendaki. Hem ga terlalu lama kog, cuma lumayan bisa bikin hangat lah ditengah udara yang lagi dingin banget. Mungkin sekitar 10 menit kami sampai di tujuan. Wahh sesampainya diatas, kita bisa liat keindahan kota Seoul dari ketinggian.

Perjalanan menuju Namsan Tower

Selesai menikmati keindahan pagi kota Seoul dari ketinggian, saya mulai beranjak menuju tempat gembok-gembok cinta itu berada. Ahh sebenernya males ke situ, ngapaiin coba??jomblo ga punya pasangan..hahahaa...dan sesampainya di lokasi tambah nyesel liat pasangan pada berduaan.. Haahaa... Ga deng biasa aja, oiyaa.. Fyi kalo di Seoul kalian bakalan sering liat pasangan yang gandengan tangan atau bersikap romantis lainnya. Ya bener dehh keg yang didrakor yang ditonton.🙆


Entah ada berapa banyak gembok yang udah terpasang di lokasi ini. Yang pasti banyak banget sih. Iseng baca beberapa tulisan hangeulnya..duh ada kata-kata romantis gitu. Ya even sekarang ga tahu dehh itu pasangan yang nulis masih jadian atau udah putus. Tapi harusnya sihh masih jadian ya, mitosnya kan yang udah masang gembok di sini bakalan awet bahkan sampe ke ikatan pernikahan. Ya doa saya yang jomblo ini semoga semua pasangan yang udah masang gembok disini berakhir dengan bahagia. Ada amin sodara. 😇





Puas ngelilingin dan ambil beberapa foto saya dan rombongan pun lanjut ke destinasi selanjutnya. Terus lanjut makan siang dipinggiran sungai Han. Di sini juga sempet foto di antara ilalang ala-ala Korean style gitu. Wkkwww. Lanjut ke destinasi selanjutnya  yaitu tempat para raja, putri, permaisuri, ibu suri, dayang-dayang tinggal.. 

GYEONGBOKGUNG PALACE

Mungkin dari semua tempat yang aku kunjungi di Korea, ini yang paling aku tunggu. Iya nungguin jadi putri dengan pake hanbok ala-ala. Hahaha... Puji Tuhan beneran sewa hanbok dan bisa foto ala-ala putri kerajaan Korea. 

Jadi tepat di depan Gyeongbokgung Palace ini ada tempat penyewaan Hanbok. Pas masuk rame parahh... Semua turis dari penjuru dunia mencoba jadi raja dan ratu Korea. Nanti baju kita dibantu milihin yang cocok warnanya, aku aja bingung mau pake yang mana. Kelar milih, nanti dibantu masangin. Abis itu didandanin dehh, nah untuk ini ada biaya lebih. 

Kelar didandanin langsung cekrek, mumpung masih fresh... xixixixi

Selesai berubah pake Hanbok, aku dan rombongan pun menuju Gyeongbokgung Palace. Duhh ambiance nya seru banget, nyebrang di zebra cross pake Hanbok gitu bareng orang rame rasanya seru banget, udah gitu pas kita jalan ehh ada sedikit salju tipis turun. Duhh aku langsung happy banget. Sebahagia itu. Ahaahaha



Eittsss tapi jangan salah, pake hanbok di musim dingin adalah ujian berat!! Seriously sampe menggigil disini. Hahahaa. Sangking dinginnya, sebuah danau kecil yang ada sampai membeku loh, ga ngebayangin deh itu para ikan gimana dinginnya. Tangan dan muka aku aja berasa mati rasa. Tapi aku tetep happy, bisa muterin istana pake hanbok dan ga jatuh sama sekali. Ahh seneng banget pokoknya.



Sayang banget pas kesini lagi rame banget dan jamnya udah mepet banget. Ditambah hape aku mati dua2nya. Ga terlalu lowbatt sih, tapi karena udara yang terlalu dingin hape langsung jadi drop. Eh mati deh.


Tapi tenang aku masih bisa minta tolong untuk motoin, ya meski agak ga penak. Tapi gpplah daripada ga ada foto bagus. Hahahaa. 

Ga lama kami muterin istana Gyeongbokgung eh ada pengumuman kalo istana mau tutup. Jadi semua pengunjung diharapkan untuk segera bergegas pergi. Hemm harus pergi dehh kami.


Selanjutnya kami mampir disebuah kafe bernama Ossuloc. Kafe khusus untuk menu berbahan greentea. Menurut aku sih enak banget greentea cakenya. Ehh udah ini intermezzo doang.. Karena tujuan utama selanjutnya adalah....... 

PASAR MYEONGDONG

Surganya belanja di Korea. Ehhh sayang duit cash aku habis... Hahahaa. Jadi aku sekedar nemenin yang lain pada borong. Hemm, nyesel kehilangan duit 10,000 Won... Itu lumayan banget buat jajan. Hiksss... 


Pasar Myeongdong sihh seru banget, mau cari apa aja ada. Terutama produk kecantikannya. Wahh surga banget dehh. Untuk para pemburu makanan. Food streetnya juga banyak, bayangin sesedih apa aku yang cuma bisa liatin doang. Hahahaa... Tapi gpp lahh mungkin ini pertanda harus balik lagi kesini. 

Kami sampai jam 11 malem disini, dan pulang pake subway. Sial, tepat jam 12.00 malem waktu setempat rute subway yang kami tuju udah tutup, alhasil kami harus jalan kaki sejauh 6 Km. Gilakk!!! Tapi seru sihh.. Kenapa ga naik taxi? Demi irit agaknya..hahaha...ga sihh kalau aku pribadi why not gitu.. Entah temen yang lain. Ehh aslinya ini jalan karena salah info... Kita kira cuma 4 Km aja, ehh ternyata ada banyak hotel yang sama dengan yang kami tempati.. Ahh sudahlahh pahitt kalo mau cerita... 

Demikian dehh pengalaman aku menjelajahi Korea Selatan khususnya Seoul selama 5 hari. Aku bersyukur banget bisa jadi salah satu pemenang d'traveler of the month kerjasama dengan Tolak angin. Ahh kalo ga menang mungkin aku ga bisa punya pengalaman sehebat ini di Korea. Thank God! 

Happy Reading, Segerakan Travelling! 

With Love, 

MRS

Yang penasaran ama videonya langsung aja klik 👇🙏







Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar
Hai guys
어떻게 지내세요?
잘 지내시죠... 🙆


Memasuki hari ke empat di Korea, cuaca jadi dingin minus 7. So kegiatan luar ruangan kita tuker dengan kegiatan hari ke-lima. Jadi hari ke- empat banyakin kegiatan dalam ruangan. Kegiatan hari ke empat sempet belanja dan pergi ke tempat2 khusus yang diwajibkan didatengin oleh para wisatawan yang mengikuti agensi travel. Hal ini bertujuan memperkenalkan kebudayaan Korea sekalian jualan barang.

Kami mendatangi toko ginseng, toko red pine dan toke perhiasan amethys. Disitu kita jadi tahu kenapa Korea sampai bisa disebut negeri Ginseng. Ya karena Korea memiliki ginseng yang memang sangat berkhasiat.


Selain itu aku juga kaget banget pas tahu khasiat dari red pine (pinus merah). Wowww ternyata seru banget belajar tentang ginseng dan red pine. Tapi aku ga sanggup beli soalnya harganya mahal sekali di kantong aku. Ga sanggup aku.. Hahaha.



Sore hari aku dan teman-teman mencoba jadi anak millineal Korea dengan berkunjung ke salah satu kafe yang lagi hits di Korea. Yaitu kafe Style Nanda. Konsepnya lumayan lucu, tapi harganya mahal banget aku ga sanggup. 😱


Malamnya kami mampir ke Snow Park. Taman bermain anak-anak sih ini tapi seru juga. Terus nyobain naik kereta yang ditarik husky. Wahh seru. Terus nyobain perosotan di atas gedung ditengah-tengah udara yang super dingin.



Setelah itu kita pun kembali pulang ke penginapan. Tapi kami pun pergi lagi nyari makan. Hahahaa. Akhirnya aku bisa nyobain makan ayamnya Korea. Enak dan murah.


Tapi emank seharian itu cuaca dingin banget cuma masih bisa dibawa happy. Apalagi ngumpulnya bareng temen-temen yang asik banget. Bersyukur banget sihh travelling gratis dan ketemu temen-temen yang super baik. Ahh kado natal terindah.

Happy Reading, Segerakan Traveling!

MRS




Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Hai Guys, 
What's Up! 

Sebagai penganut kebebasan, aku sebenernya tipe orang yang ga terlalu memikirkan resolusi. Karena biasanya jalanin apa adanya aja. Lebih ke tipe yang spontan tapi jadi daripada yang kebanyakan wacana ehh malah ga ada yang keeksekusi. Tapi dua tahun belakangan ini, sejak memutuskan mau serius jadi travel blogger (ala-ala-red
😂) akhirnya aku coba bikin bucketlist tertulis biar ada tujuan hidup.

Menurut buku yang pernah aku baca, menuliskan impian kita secara jelas dan detail serta membayangkan seolah-olah itu akan terjadi bakalan bikin impian kita bisa tercapai loh, ya percaya enggaknya kembali ke diri masing-masing ya guys. Tapi untuk aku pribadi, selama itu positif dan mudah kenapa enggak dicoba? Itung-itung semacam sugesti ke alam bawa sadar.

Pada tahun 2019 aku punya target untuk traveling at least once per month. Ga harus jauh-jauh sih, yang penting ada tempat baru yang bisa aku datengin. Karena itu, aku bakalan tulis dan jabarkan resolusi travelling aku berdasarkan bulan, jadi kayak semacam kaleidoskop yang akan aku jalani. Hahaha. Ada amin sodara? So karena bulan Januari dan Februari udah terlewati, let's begin from March! ✍️

MARET CERIA

Di bulan maret aku berencana  travelling ke Kepulauan Derawan, Labuan Cermin dan sekitarnya. Penasaran banget sama keindahan pantai-pantainya. Selain foto-foto dengan latar belakang pantai yang indah, hal yang pengen banget aku lakuin adalah berenang bareng Manta(n), Paus Hiu (Whaleshark ) serta Ubur-ubur indah yang tidak menyengat. Duh kebayang dong serunya gimana??😱 Apalagi kalo berenangnya bareng abang

Sumber gambar: creativehobby.story

Setelah itu di akhir Maret, aku pengen  wisata kuliner di kota Pontianak. Penasaran ama Choi pan yang katanya enak banget. Terus nyobain Kepiting Oukie dan ga lupa dessertnya es krim Angi atau yang lebih terkenal dengan nama es krim Petrus dan masih banyak sajian lainnya, apalagi makannya sambil naik kapal ngelilingi sungai Kapuas. Aduhh bayanginnya aja udah ngiler duluan. 😋

APRIL BAHAGIA

Wahh bulan kelahiran ni, seperti tahun-tahun sebelumnya pasti ada tempat tertentu yang aku jadiin wishlist utama sebagai kado. Ultah kali ini aku pengen liburan ke Raja Ampat, entah itu Wayag atau Misool, yang penting judulnya Raja Ampat. Hahahahaa.

Sumber gambar: journeyera.com
Kalau Raja Ampat mah ga diragukan lagi kecantikannya, pulau cendrawasih ini pasti jadi wishlist banyak traveler. Kalo kesini pengen banget bisa foto dengan lanskap alamnya yang mantul abis itu lanjut snorkelingan menyaksikan terumbu karang yang cantik dan unik serta main bareng ikan-ikan lucu nan menggemaskan. Duhh serius imajinasi ini makin liar moga beneran kesampean tahun ini. Ada amin sodara? 😇

MEI SERU

Untuk Mei aku pengen balik lagi ke Kota Karang Panas alias Biak, masih di tanah Papua. Biak juga terkenal akan keindahan pantai dan bawah lautnya yang luar biasa indah. Kalau  pergi ke Biak wajib banget sihh berenang di pantai Samares dan membilas diri di telaga biru Wopersnondi yang berada ditengah hutan. Beuhhh sedapp. Yang bikin penasaran lagi adalah pantai Anggopi yang katanya keren banget. Duhh tanah Papua emank ga diragukan pantainya sih.

Sumber gambar: instastalker.com

Akhir Mei pengen juga makan pempek langsung di kota asalnya, yups Palembang, tempat wong kito galau eh galo.  Selain nyobain kulinernya, pengen banget nongkrong malem-malem di tepian sungai Musi sambil liatin jembatan Ampera kebanggaan masyarakat Palembang. 😎

JUNI BERANI

Mulai bulan Juni, aku mulai berubah haluan. Hehehee. Mencoba hal baru dengan destinasi baru. Kalau biasanya traveling ke pantai, di bulan Juni aku berencana pergi ke gunung. Sebagai pemula, aku mulai dari daki Ranu Kumbolo. Tergiur karena liat postingan selebgram anak gunung wanita yang keren banget feednya.

Sumber gambar: www.jalanbareng.com

Pastinya jadi pengalaman baru dan tantangan besar untuk aku yang ga suka jalan jauh apalagi nanjak, well something new must try lah. Duhh kebayang ga serunya nenda dan pagi-pagi buka mata viewnya danau indah dengan latar belakang gunung. Oiya pengen banget foto batang pohon yang tumbang ngarah ke danau kumbolonya. Entah magic aja liatnya, jadi pengen punya foto disitu. 😊

JULI BERAKSI

Melanjutkan gunung selanjutnya aku  penasaran banget sama keindahan gunung Papandayan yang katanya cantik dan cocok untuk pendaki pemula. Sering banget sih liat postingan temen-temen, tapi karena udah mikir males dakinya. Jadi selalu ga pernah dijadiin bucketlist. So tahun 2019 beneran nantang diri buat berani daki.

Sumber gambar: walterpinem.me

Satu hal yang pengen aku lakuin di Papandayan adalah liat hutan matinya dan liat bunga edelweiss secara langsung. Wahh keren banget pastinya. Jalan berdua bareng abang ditemani kabut kabut manja

AGUSTUS PATRIOTIK

Hari kemerdekaan identik dengan pengibaran merah putih di puncak gunung bagi para pendaki. Aku juga pengen rasain ambiance-nya langsung, gimana sensasi ngibarin bendera merah putih di puncak gunung. Nahh berhubung aku tinggal di Purbalingga, maka gunung yang pengen aku daki adalah gunung Slamet. Kenapa? Soalnya aku setiap hari pasti liatin gunung Slamet, tapi belum pernah daki sama sekali. Malu akutuh.. Hehehee.

Sumber gambar: www.wowkeren.com


SEPTEMBER BRRRrrrrr

Gunung terakhir di tahun 2019 yang juga pengen aku daki adalah gunung Prau, yang ada di Wonosobo. Ga terlalu jauh jaraknya dari Purbalingga, katanya sunrise di puncak Prau itu indah banget. Wahh aku emank mudah tergoda dengan statement orang. Hehehhee.

Sumber gambar: merahputih.com

Selain itu katanya bakalan dingin banget, saking dinginnya kita bakalan bisa liat air embun yang berubah jadi 'salju' karena udaranya yang luar biasa dingin. Duhh penasaran banget jadinya..

OKTOBER ISTIMEWA(H) 

Untuk Oktober mungkin masa penenangan ya, hahaha... Jadi cari wisata yang deket dan tenang apalagi kalo bukan Jogja, hampir tiap tahun ke Jogja, selalu ada hal baru yang bisa dikunjungi di kota yang terkenal dengan Gudeg dan Bakpia nya ini.

Sumber gambar: iqbalazhari.com

Mana orang-orang jogja baik dan ramah semua. Selain itu jogja juga terkenal dengan wisatanya yang murah, baik makanan maupun tempat wisatanya. Mangkanya tiap ke jogja berasa jadi orang kaya sejenak. Ahhh Jogja selalu istimewa(h).

NOVEMBER MAGIC

Aku juga punya resolusi, at least setahun sekali pergi keluar negeri. Aku pengen banget bisa ke Myanmar. Destinasi utama yang pengen aku datengin adalah Old Bagan. Kota yang dijuluki sebagai Kota Seribu Candi ini, punya pemandangan yang magic banget pas sunrise. Perpaduan candi, balon udara dan semburat sinar mentari membuat saya berharap banget bisa abadiin magical moment itu. Ah semoga. AMIN.

Sumber gambar: boredpanda.com


DESEMBER BAHAGIA

Waktunya liburan bareng keluarga. Biasanya cari yang deket-deket. Bisa ngumpul aja udah seneng banget. Paling seneng kalo ngumpul sambil makan-makan. Dan biasanya kami selalu cari destinasi baru yang ada di Purwokerto dan sekitarnya. Tapi satu hal yang pasti adalah kami usahain bisa main ke curug. Ya Purwokerto memang terkenal dengan curugnya yang indah dan bersih. Jadi bisa makan sambil makan di curug aja udah bahagia banget, yang penting kami kumpul.

TIPS DAN TRIK  MEWUJUDKAN RESOLUSI TRAVELLING

Ternyata setelah diurai satu-satu impian aku untuk tahun ini banyak banget ya. Hahahhaa. Namanya juga mimpi dulu. Who knows? Oiya, biar semua resolusi ini bisa tercapai ada beberapa tips dan trik yang selalu aku terapin, yaitu:

1. Usahakan Sharecost

Untuk tempat wisata yang mahal, semisal kudu sewa kapal dan lain-lain. Maka sharecost atau patungan adalah hal yang tepat.  Cari temen yang mau jalan juga jadi bisa bagi dua biayanya. Kalau ga ada temen, coba cari dan usahain gabung komunitas backpacker. Jadi harganya pasti jauh lebih terjangkau ketimbang pergi sendiri.

2. Berburu Promo

Jauh-jauh hari, cari promo yang bisa bikin pengeluaran semakin hemat. Baik tiket kereta, pesawat, penginapan dan lain-lain. Jadi rajin pantengin sosmed atau usahain join di grup jalan-jalan biar tahu info terbaru tentang promo.

Sumber gambar: blog.reddoorz.com

Eniwei ngomongin promo jadi inget  RedDoorz. RedDoorz ini sering banget ngadain promo padahal harga normal aja udah termasuk murah loh. Gimana ga murah dengan harga mulai dari 99. 000, kita udah bisa tidur dengan nyenyak. Gimana ga nyenyak dengan harga segitu kita dijamin tidur beralaskan linen yang bersih, kamar mandi yang bersih, peralatan mandi, air mineral, wifi gratis dan televisi satelit. Yakin  dehh kalau butuh penginapan pas travelling di RedDoorz aja.

3. Browsing Info Wisata yang akan di datangi. 

Kebiasaan aku tiap sebelum travelling khususnya solo backpacker, pasti cari tahu sebanyak mungkin info dan hal-hal lain yang berkenaan dengan tempat wisata yang akan didatangi. Seperti outfit yang cocok, cuaca, hal yang boleh dan enggak dilakuin di suatu tempat tertentu, tempat yang hits dan hal-hal lainnya. Nahh info lengkap tips dan trik bisa banget kalian baca juga di RedDoorz. Ada banyak info tips dan trik yang bakalan ngebantu petualangan kalian.

4. Cari Penginapan yang Strategis

Demi menghemat budget, memilih penginapan yang murah itu penting banget. Eits tapi murah aja belum cukup guys. Selain murah lokasi penginapan juga harus strategis. Percuma murah, kalau jauh dari mana-mana, sama aja bohong berat di ongkos juga. Tempat penginapan yang strategis ga cuma bikin hemat uang, tapi hemat tenaga dan waktu jadi liburannya bener-bener maksimal. Apalagi kalau waktu liburan sangat terbatas. Terus gimana dong?

Sumber gambar: blog.reddoorz.com

Lagi-lagi solusinya adalah RedDoorz, selain murah RedDoorz juga menjamin penginapan strategis yang dekat dengan tempat wisata dan transportasi umum, bahkan ada yang bisa ditempuh dengan jalan kaki. Jadi kalian bisa eksplor lebih banyak destinasi yang kalian datengin. 😇

5. Berani Bermimpi dan Tulis! 

Tulis secara detail tempat wisata dan hal apa yang pengen kalian lakuin. Kayak blog aku ini contohnya, dengan nulis gini aku jadi lebih termotivasi untuk mewujudkan resolusi traveling 2019. Toh kita nulis juga gratis dan ga ada yang marahin justru  bikin bahagia. Wah ga kebayang kalau semuanya beneran kesampean.

So, tunggu apalagi ayo tulis dan imajinasikan semua mimpimu dan menuangkan dalam bentuk tulisan.

Happy Reading, Segerakan Traveling!

With Love,

MRS
Share
Tweet
Pin
Share
8 komentar
Newer Posts
Older Posts

Kubbu

Kubbu Network

http://kubbu.net/

https://kubbu.net/wp-content/uploads/2019/06/logo-kubbu-komunitas-blogger-dan-buku-300x225.jpg

Mengenai Saya

Foto saya
mrs.kingdom17
Hiiii... how's your life?
Lihat profil lengkapku

Follow Us

  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • Google+
  • pinterest
  • youtube

Categories

recent posts

Sponsor

Facebook

Blog Archive

  • Agustus 2021 (1)
  • Juni 2021 (1)
  • Maret 2021 (1)
  • Januari 2021 (1)
  • Oktober 2020 (30)
  • Juni 2020 (1)
  • Mei 2020 (1)
  • Maret 2020 (2)
  • Februari 2020 (1)
  • Januari 2020 (3)
  • Desember 2019 (1)
  • November 2019 (4)
  • Oktober 2019 (3)
  • September 2019 (4)
  • Agustus 2019 (3)
  • Juli 2019 (4)
  • Juni 2019 (5)
  • Mei 2019 (4)
  • April 2019 (4)
  • Maret 2019 (5)
  • Februari 2019 (3)
  • Januari 2019 (4)
  • November 2018 (3)
  • Oktober 2018 (2)
  • September 2018 (2)
  • Agustus 2018 (3)
  • Juli 2018 (4)
  • Juni 2018 (3)
  • Mei 2018 (3)
  • April 2018 (6)
  • Maret 2018 (8)
  • Februari 2018 (2)
  • Januari 2018 (4)
  • Desember 2017 (11)
  • November 2017 (6)
  • Oktober 2017 (4)
  • September 2017 (1)
  • Agustus 2017 (8)
  • Juli 2017 (4)
  • Juni 2017 (2)

Created with by ThemeXpose