Hai Guys,
What's Up!
"Investment in Travel is an investment in Yourself" - Matthew Karsten-
Kali ini aku mau kilas balik liburan aku ke Pacitan, Jawa Timur yang aku laksanakan pada bulan Oktober 2018 udah lama banget ya. Ya gitu deh suka anget-angetan kalo nulis. So biar ada kenangan, aku jadiin satu cerita langsung deh sekarang. Hehehe.
Pacitan sendiri dari dulu sudah terkenal dengan wisata Goa Gong-nya. Desa kelahiran Presiden SBY ini ternyata punya banyak tempat wisata menarik. Jadi sebenernya dua hari itu gak cukup buat bisa eksplor semua tempat. Nah berikut destinasi yang bisa kamu kunjungi kalau punya waktu yang terbatas di Pacitan.
1. PANTAI BANYUTIBO
Destinasi pertama yang kami kunjungi adalah pantai Banyutibo. Sesuai dengan namanya, "banyu" yang berarti air dan "tibo" yang berarti jatuh ini menggambarkan air terjun yang bermuara ke pantai langsung. Unik banget ya, jarang-jarang dong bisa liat air terjun yang biasanya ada di pegunungan eh ini justru bermuara ke lautan.
Dari kejauhan air terjun yang jatuh ke pasir pantai ini keliatan bagus banget. Langsung dehh pengen nyebur karena pasti praktis banget abis mandi air asin bisa langsung bilas di air tawar. Hehehe. Cuma ini sekedar angan aja, karena aku enggak bawa baju ganti yang cukup.
Dari atas tebing menuju tepi pantai, kita harus menuruni tangga, karena memang lokasinya berada di dalam tebing. Begitu menginjakkan kaki di pasir, wah terasa sangat lembut. Pasirnya berwarna kecoklatan ditemani ombak kecil yang berkejaran. Seru banget deh.
2. PANTAI KLAYAR
Destinasi selanjutnya adalah pantai Klayar. Aslik, mungkin ini pantai terbesar yang pernah aku lihat. Bayangin aja saking luasnya dari tempat parkir menuju pantai utama, aku harus naik ojek. Ya sebenernya bisa aja jalan, tapi jauh banget. Mana pas sampe sini cuacanya panas banget. Jadi ojek adalah pilihan yang sangat tepat, itung itung bantu warga sekitar juga.
Nama pantai Klayar konon berasal dari sebuah kapal yang terombang ambing atau dalam bahasa setempat disebut "Glayar". Pantai ini sendiri bisa dikategorikan dalam tiga Spot. Jadi spot pertama didominasi lautan yang tenang. Disebelahnya lautan yang 'garang' karena dipenuhi ombak besar dan spot semburan mata air. Dimana adanya mata air yang mencuat dari antara belahan batu tebing.
Kalau masih kuat berjalan di bagian atasnya lagi, maka dari ketinggian pantai Klayar ini terlihat seperti bentuk 'love' dengan perbedaan warna airnya saja. Selain itu ada cara yang lebih mudah mengelilingi pantai yang luas ini yaitu dengan naik ATV.
3. GOA GONG
Siapa tidak kenal Goa Gong? Goa yang terkenal karena menghasilkan suara indah ini sudah menjadi bucketlist aku sejak lama. Akhirnya bisa lihat langsung dengan mata kepala sendiri. Wahh senang banget!
Untuk memasuki Goa Gong, cukup membayar tike masuk sebesar 15rb rupiah. Jadi loket masuk kita masuk harus jalan sekitar 100 meter. Begitu tiba di mulut goa, kita masih harus mengantre, menunggu orang yang di dalam keluar. Memang sudah ada kapasitas tertentu dalam memasuki goa, hal ini dilakukan karena memang udara dalam goa tidak sebanyak diluar.
Rasa kagum dan takjub langsung mengeriap begitu memasuki goa Gong. Wah parah sih keren banget. Goanya ternyata sangat luas, padahal dari luar keliatan kecil. Selain itu atraksi warna warni lampu semakin mempercantik isi goa. Wah pokoknya harus liat sendiri deh.
4. PANTAI SRAU
Pantai Srau menjadi destinasi terakhir hari pertama perjalanan saya, ya pantai ini menjadi pilihan untuk mendirikan tenda. Malam harinya kalau masih kuat, bisa banget berburu milky-way, saya sendiri memilih tidur karena kecapekan. Hehehe
Esok paginya selesai berbenah diri maka melihat sunrise adalah kegiatan yang wajib dilakukan. Ada beberapa spot untuk menikmati sunrise di sini. Ada yang di tepi pantai atau dari atas bukit. Semuanya bagus, tinggal pilih kuat yang mana. Kalau saya sudah pasti cari tempat yang paling mudah dijangkau, pinggiran pantai. Hehehe
Nuansa pagi di pantai Srau sangat indah, pasir, ombak dan angin seolah menyambut kedatangan kami. Selain rombongan kami, ada juga rombongan lain yang menghabiskan waktunya di sini. Bahkan anak-anak asik berenang berlarian kesana kemari. Kalau orang dewasa mah udah pasti, foto sana foto sini.
5. KALI COKEL
Destinasi selanjutnya adalah kali Cokel. Jujur gak ada ekspektasi apapun akan tempat ini. Cuma bayangin main di kali, udah gitu doang. Ternyata di sini seru banget.
Jadi ada perahu yang bisa disewa dengan muatan empat orang ditemani dua awak. Nah perahu ini nantinya bakalan bawa penumpang menyusuri kali Cokel. Tapi sebelumnya, perahu akan dibawa menuju lautan dulu. Jadi posisi kali cokel ini memang berada di pinggiran laut jadi bisa langsung nyambung ke laut. Nah di laut ini kita bakalan tegang karena naik perahu kecil di ajak ke tengah lautan yang berombak besar. Wahh parah seru banget. Ya walau agak deg-deg an juga, tapi justru di situ sensasinya. Hehehe
Kelar diajak mainan ombak di laut, maka perahu akan diarahkan kembali menuju kali Cokel. Di sini suasana langsung tenang dan santai banget. Menyusuri kali Cokel yang dikelilingi pohon kelapa di sisi kanan kirinya membuat penumpang terlindung dari panas yang menyengat.
6. PANTAI KASAP
Destinasi selanjutnya adalah pantai Kasap. Pantai yang disebut sebagai " Raja Ampatnya" Pacitan ini terletak tepat di samping kali Cokel. Jadi cukup berjalan mengikuti jalur yang sudah ditempeli penanda arah ke pantai Kasap.
Pantai Kasap juga memiliki beberapa spot. Yang paling terkenal adalah spot di atas tebing dengan view gugusan bukit di kejauhan. Untuk tiba di spot ini, kita harus mendaki selama kurang lebih 15 menit. Bawa air minum yang cukup karena cuacanya sangat panas.
Demikianlah destinasi yang wajib kamu kunjungi ketika liburan ke Pacitan dalam waktu dua hari. Paling enggak ini sudah cukup banget menghilangkan kepenatan yang ada.
HAPPY READING SEGERAKAN TRAVELING!
With Love,
MRS
What's Up!
"Investment in Travel is an investment in Yourself" - Matthew Karsten-
Kali ini aku mau kilas balik liburan aku ke Pacitan, Jawa Timur yang aku laksanakan pada bulan Oktober 2018 udah lama banget ya. Ya gitu deh suka anget-angetan kalo nulis. So biar ada kenangan, aku jadiin satu cerita langsung deh sekarang. Hehehe.
Pacitan sendiri dari dulu sudah terkenal dengan wisata Goa Gong-nya. Desa kelahiran Presiden SBY ini ternyata punya banyak tempat wisata menarik. Jadi sebenernya dua hari itu gak cukup buat bisa eksplor semua tempat. Nah berikut destinasi yang bisa kamu kunjungi kalau punya waktu yang terbatas di Pacitan.
1. PANTAI BANYUTIBO
Destinasi pertama yang kami kunjungi adalah pantai Banyutibo. Sesuai dengan namanya, "banyu" yang berarti air dan "tibo" yang berarti jatuh ini menggambarkan air terjun yang bermuara ke pantai langsung. Unik banget ya, jarang-jarang dong bisa liat air terjun yang biasanya ada di pegunungan eh ini justru bermuara ke lautan.
Dari kejauhan air terjun yang jatuh ke pasir pantai ini keliatan bagus banget. Langsung dehh pengen nyebur karena pasti praktis banget abis mandi air asin bisa langsung bilas di air tawar. Hehehe. Cuma ini sekedar angan aja, karena aku enggak bawa baju ganti yang cukup.
Dari atas tebing menuju tepi pantai, kita harus menuruni tangga, karena memang lokasinya berada di dalam tebing. Begitu menginjakkan kaki di pasir, wah terasa sangat lembut. Pasirnya berwarna kecoklatan ditemani ombak kecil yang berkejaran. Seru banget deh.
2. PANTAI KLAYAR
Destinasi selanjutnya adalah pantai Klayar. Aslik, mungkin ini pantai terbesar yang pernah aku lihat. Bayangin aja saking luasnya dari tempat parkir menuju pantai utama, aku harus naik ojek. Ya sebenernya bisa aja jalan, tapi jauh banget. Mana pas sampe sini cuacanya panas banget. Jadi ojek adalah pilihan yang sangat tepat, itung itung bantu warga sekitar juga.
Nama pantai Klayar konon berasal dari sebuah kapal yang terombang ambing atau dalam bahasa setempat disebut "Glayar". Pantai ini sendiri bisa dikategorikan dalam tiga Spot. Jadi spot pertama didominasi lautan yang tenang. Disebelahnya lautan yang 'garang' karena dipenuhi ombak besar dan spot semburan mata air. Dimana adanya mata air yang mencuat dari antara belahan batu tebing.
Kalau masih kuat berjalan di bagian atasnya lagi, maka dari ketinggian pantai Klayar ini terlihat seperti bentuk 'love' dengan perbedaan warna airnya saja. Selain itu ada cara yang lebih mudah mengelilingi pantai yang luas ini yaitu dengan naik ATV.
3. GOA GONG
Siapa tidak kenal Goa Gong? Goa yang terkenal karena menghasilkan suara indah ini sudah menjadi bucketlist aku sejak lama. Akhirnya bisa lihat langsung dengan mata kepala sendiri. Wahh senang banget!
Untuk memasuki Goa Gong, cukup membayar tike masuk sebesar 15rb rupiah. Jadi loket masuk kita masuk harus jalan sekitar 100 meter. Begitu tiba di mulut goa, kita masih harus mengantre, menunggu orang yang di dalam keluar. Memang sudah ada kapasitas tertentu dalam memasuki goa, hal ini dilakukan karena memang udara dalam goa tidak sebanyak diluar.
Rasa kagum dan takjub langsung mengeriap begitu memasuki goa Gong. Wah parah sih keren banget. Goanya ternyata sangat luas, padahal dari luar keliatan kecil. Selain itu atraksi warna warni lampu semakin mempercantik isi goa. Wah pokoknya harus liat sendiri deh.
4. PANTAI SRAU
Pantai Srau menjadi destinasi terakhir hari pertama perjalanan saya, ya pantai ini menjadi pilihan untuk mendirikan tenda. Malam harinya kalau masih kuat, bisa banget berburu milky-way, saya sendiri memilih tidur karena kecapekan. Hehehe
Esok paginya selesai berbenah diri maka melihat sunrise adalah kegiatan yang wajib dilakukan. Ada beberapa spot untuk menikmati sunrise di sini. Ada yang di tepi pantai atau dari atas bukit. Semuanya bagus, tinggal pilih kuat yang mana. Kalau saya sudah pasti cari tempat yang paling mudah dijangkau, pinggiran pantai. Hehehe
Nuansa pagi di pantai Srau sangat indah, pasir, ombak dan angin seolah menyambut kedatangan kami. Selain rombongan kami, ada juga rombongan lain yang menghabiskan waktunya di sini. Bahkan anak-anak asik berenang berlarian kesana kemari. Kalau orang dewasa mah udah pasti, foto sana foto sini.
5. KALI COKEL
Destinasi selanjutnya adalah kali Cokel. Jujur gak ada ekspektasi apapun akan tempat ini. Cuma bayangin main di kali, udah gitu doang. Ternyata di sini seru banget.
Jadi ada perahu yang bisa disewa dengan muatan empat orang ditemani dua awak. Nah perahu ini nantinya bakalan bawa penumpang menyusuri kali Cokel. Tapi sebelumnya, perahu akan dibawa menuju lautan dulu. Jadi posisi kali cokel ini memang berada di pinggiran laut jadi bisa langsung nyambung ke laut. Nah di laut ini kita bakalan tegang karena naik perahu kecil di ajak ke tengah lautan yang berombak besar. Wahh parah seru banget. Ya walau agak deg-deg an juga, tapi justru di situ sensasinya. Hehehe
Kelar diajak mainan ombak di laut, maka perahu akan diarahkan kembali menuju kali Cokel. Di sini suasana langsung tenang dan santai banget. Menyusuri kali Cokel yang dikelilingi pohon kelapa di sisi kanan kirinya membuat penumpang terlindung dari panas yang menyengat.
6. PANTAI KASAP
Destinasi selanjutnya adalah pantai Kasap. Pantai yang disebut sebagai " Raja Ampatnya" Pacitan ini terletak tepat di samping kali Cokel. Jadi cukup berjalan mengikuti jalur yang sudah ditempeli penanda arah ke pantai Kasap.
Pantai Kasap juga memiliki beberapa spot. Yang paling terkenal adalah spot di atas tebing dengan view gugusan bukit di kejauhan. Untuk tiba di spot ini, kita harus mendaki selama kurang lebih 15 menit. Bawa air minum yang cukup karena cuacanya sangat panas.
Demikianlah destinasi yang wajib kamu kunjungi ketika liburan ke Pacitan dalam waktu dua hari. Paling enggak ini sudah cukup banget menghilangkan kepenatan yang ada.
HAPPY READING SEGERAKAN TRAVELING!
With Love,
MRS